Jakarta -
Pemerintah akan menyuntik dana ke PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan penyertaan modal negara diberikan untuk memperkuat modal dan keuangan perusahaan tersebut.
Pria yang bersahabat disapa Tiko itu mengungkapkan WIKA mengalami kesusahan keuangan dikala ini, bahkan perusahaan itu juga mengalami standstill atau penghentian sementara pembayaran keharusan finansial.
"Untuk WIKA dikala ini kesusahan keuangan dan alami standstill," ujar Tiko dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (5/6/2023).
WIKA sendiri mendapat suntikan modal sampai Rp 8 triliun. Suntikan modal ditemukan dari suplemen PMN tahun 2023 yang hendak dicairkan permulaan 2024.
"Saat ini suplemen PMN 2023 yang cair di permulaan 2024 sebesar Rp 8 triliun untuk penguatan modal WIKA," terang Tiko.
Selain WIKA, ada dua PMN yang lain yang ialah suplemen PMN 2023 yang cair di permulaan 2024. Pertama PMN untuk PT Hutama Karya senilai Rp 12,5 triliun, suntikan modal diberikan untuk solusi tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung). Dua tol itu mulanya digarap Waskita tetapi dioper pembangunannya ke Hutama Karya.
Kemudian, Rp 3,56 triliun akan cair untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) atau IFG Life. Angka tersebut ialah solusi pengalihan polis Jiwasraya, dana tersebut ditemukan dari aset sitaan tindak kriminal korupsi Jiwasraya.
Lihat juga Video 'Elon Musk Bicara Gelombang PHK di Startup':
Tidak ada komentar:
Posting Komentar